Peralatan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor

Speedometer Tester  adalah alat yang digunakan untuk mengukur keakuratan penunjukan speedometer kendaraan. Alat ini terdiri dari 4 buah roller yang dipasang pada sebuah chassis atau frame. Sebuah sistem pengangkat dan pengunci roller dipergunakan untuk memudahkan kendaraan keluar dari roller. Pada salah satu roller terdapat sensor yang dapat mendeteksi kecepatan putar roller. Gambar : Speedometer tester dengan tampilan monitor komputer. Adapun cara untuk melakukan pengukuran adalah sebagai berikut : Kendaraan dijalankan hingga kedua roda belakang berada di atas roller. Jika kendaraan berpenggerak depan, maka kedua roda depan lah yang berada di atas roller. Setelah kedua roda berada di atas roller, naikkan percepatan dari gigi 1 hingga gigi 3 seperti halnya mengemudi di jalan. Setelah speedometer pada kendaraan mencapai kecepatan 40 km/jam. Tahan pedal gas sesaat untuk mempertahankan kecepatan tersebut, kemudian lihat tampilan angka yang ditunjukkan pada display atau

 Pengujian rem dengan sistem roller adalah sebuah metode yang memungkinkan penilaian yang dinamis dari sistem pengereman kendaraan bermotor, sementara kendaraan itu sendiri dalam kondisi statis. Alat uji rem ini biasanya digunakan dalam pengujian kendaraan bermotor, pabrik kendaraan dan juga bengkel-bengkel. Roller brake tester sekarang ini sudah banyak yang terintegrasi dengan sistem penimbang berat sumbu kendaraan (axle weight). Dengan demkikian memungkinkan untuk secara otomatis menghitung efisiensi pengereman secara keseluruhan (overall braking efficiencies). Selama berlangsungnya proses pengujian, sistem komputer akan mengukur besarnya nilai kekuatan rem (braking force) roda kiri dan roda kanan setiap sumbu kendaraan. Kemudian sistem ini akan menghitung pula ketidakseimbangan (imbalance) antara kekuatan rem kiri dan kanan, serta efisiensi rem utama dan rem parkir.

Decelerometer  atau  deceleration meter  adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mengukur upaya pengereman dinamis sebuah kendaraan bermotor. Alat ini akan menghitung besarnya efisiensi rem (braking efficiency) kendaraan berdasarkan gaya yang bekerja sewaktu terjadinya perlambatan kendaraan.  Penggunaan decelerometer adalah sebuah metode dimana upaya pengereman (braking effort) dapat diketahui dengan cepat dan mudah, tetapi umumnya hanya untuk digunakan sebagai indikator kinerja rem kendaraan secara keseluruhan tanpa mengetahui kemampuan rem masing-masing roda.   Jikalau efisiensi rem terlalu rendah (nilai perlambatannya dibawah 5 m/detik2), maka harus dilakukan pemeriksaan lebih detail terhadap kemampuan rem masing-masing roda dengan menggunakan roller brake tester. Dengan roller brake tester dapat diketahui kekuatan gaya rem setiap roda pada sebuah kendaraan. Gambar : Sebuah Decelerometer berbentuk handheld yang dipasang pada kaca kendara an. Pada saat pengujian, kendara